Tempat Sampah Portable yang diusuloleh Muslih A.M. (S’o9) , Jumran S (S’11) dan Sigit Adipura (S’11) berhasil masuk 24 ide terbaik dari 7200 ide dari seluruh provinsi dalam ajang Pertamax ApaIdemu 2014.
APAIDEMU merupakan sebuah kompetisi ide yang menyediakan kesempatan bagi pemuda pemudi Indonesia, yangcinta Bangsa, percaya perubahan, inovatif dan punya ide kreatif untuk perbaikan negeri ini. Sebelum ditentukan 24 ide terbaik tersebut, panitia APAIDEMU 2014 telah mensosialisasikan sejak bulan juni 2014 dan juga melakukan Roadshow di 7 Kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang dan Makassar yang waktu itu dilaksanakan di Baruga Pettarani pada tanggal . Dari banyaknya peserta yang mendaftarkan ide kemudian diseleksi menjadi 250 ide yang kemudian mengirimkan perbaikan presentasi idenya kembali, setelah itu dilakukan penjurian sehingga didapatlah 24 semi finalis ide terbaik dari berbagai provinsi di indonesia. Ide yang diusul oleh anggota HMS FT-UH ini adalah satu-satunya ide yang mewakili wilayah timur Indonesia, ide ini bertemakan tentang lingkungan beranjak dari mudahnya seseorang membuang sampah sembarangan, tidak tersedianya tempat sampah dimana-mana untuk meminimalisir sampah skala kecil dan menciptakan kebiasaan peduli lingkungan. Tempat Sampah Portable atau TSP ini dirancang sesuai kebutuhan, mudah digunakan dan sampah yang kita simpan tidak menimbulkan dampak kepada pengguna dan barang bawaan lainnya. Inovasi ini meminimalisir tercecernya sampah skala kecil di kampus, sekolah, jalan, dan perkantoran dengan desain simple dan fleksibel.
Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 7-9 Desember 2014 di kawasan Epicentrum Jakarta Selatan yang item acaranya adalah youth camp kreatif, penjurian dan malam puncak pengumuman juara. 3 Ide yang kemudian menjadi pemenang adalah Batako Sabut Kelapa Multifungsi dari Potensi Lokal Berkualitas Internasional (Semarang), Inovasi Filtrasi Jerami Nanokomposit Hybrid (Jakarta) dan Floating Wave Energy sebagai Solusi Krisis Bahan Bakar Minyak Pada Perahu Nelayan (Yogyakarta). Walaupun tidak mendapatkan juara, ide TSP kemudian mampu diperkenalkan secara nasional didepan juri yang berpengalaman.
Semangat anggota HMS FT-UH untuk berkompetisi dalam ajang nasional mulai terus meningkat, melihat beberapa bulan sebelumnya beberapa anggota HMS lolos dalam finalis Lomba Inovasi Beton” Civil Week UNS SOLO dan juga Juara utama Lomba Desain Mix Beton Tonasa Award
Semoga kedepannya semangat berkompetisi akan dilanjutkan oleh penerus HMS FT-UH dan mendapat support yang lebih baik lagi dari pihak Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
Comments are closed