Pamflet Kunjungan Lapangan TPADepartemen Diklat Profesi dan Keilmuan melakukan kunjungan lapangan ke TPA Tamagapa Antang, tujuan kunjungan lapangan kali ini adalah untuk melihat langsung kondisi Tempat Pembuangan Akhir Tamangapa, metode pengelolaan sampah yang dilakukan, distribusi sampah di Kota Makassar dan Permasalahan-permasalahan yang terjadi di TPA tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 maret 1933, dimana kegiatan dimulai pada jam 10 pagi sampai jam 2 siang.

Kunjungan diawali dengan sharig bersama tentang TPA Antang yang dilakukan didalam kantor TPA didampingi langsung oleh Kepala UPTD dan dua orang rekannya. TPA yang didirikan tahun 1993 itu kemungkinan akan menjadi  satu-satunya TPA di kota Makassar. Setelah sharing bersama petinggi UPTD kemudian peserta kunjungan lapangan diajak melihat-lihat kondisi lingkungan yang ada di TPA. Sangat dapat dilihat bahwa kondisi TPA yang ada di kota makassar sangat perlu perhatian oleh pemerintah dan diadakan tindak lanjut perbaikan agar dapat beroperasi lebih baik lagi. Berdasarkan catatan dinas kebersihan da nlingkunga nhidup, Makassar dengan jumlah penduduk loka lmencapai sekitar 1,3 juta jiwa, menghasilkan sekitar 3.800 m3 atau setara dengan 300 ton sampah perkotaan setiap harinya. Padahal kapasitas maksimum dari TPA Tamangapa hanya sekitar 2.800 m3 sampah perkotaan setiap harinya. Diperlukan tambahan lahan TPA untuk pembuangan 1000 m3 sisa sampah. Sekitar 87% sampah di Makassar merupakan sampah organik dan sekitar 13% adalah sampah anorganik, seperti plastik dan kertas.

Kunjungan tersebut kemudian dapat menjadi motivasi bagi peserta kunjungan lapangan anggota HMS FT-UH yang apabila telah selesai nanti mampu merekayasa lebih baik lagi sistem persampahan di Kota Makassar

Tags:

Comments are closed