KAJIAN KEAGAMAAN – (KAJIAN MUSLIMAH #3)
Di era digital seperti sekarang ini, kita memang dimanjakan oleh kemudahan teknologi. Segala informasi, hiburan, bahkan aktivitas sosial bisa kita akses hanya lewat genggaman tangan. Tapi justru di sinilah tantangan besar bagi seorang Muslimah bagaimana kita tetap memiliki self awareness, atau kesadaran diri, agar tidak hanyut dalam arus dunia maya yang begitu cepat dan sering kali menipu.
Dalam Islam, kesadaran diri bukan hanya tentang mengenal siapa diri kita, tapi juga tentang memahami posisi kita di hadapan Allah SWT. Dunia digital itu netral bisa jadi ladang pahala, bisa juga jadi sumber dosa. Maka, kuncinya ada pada niat dan adab kita dalam menggunakannya. Apakah kita menggunakan media sosial untuk kebaikan, menyebarkan ilmu, menginspirasi, dan berdakwah? Ataukah justru terjebak dalam hal-hal yang sia-sia seperti pamer, gibah, atau meniru gaya hidup yang jauh dari syari’at?
Kita perlu menanamkan dalam hati bahwa setiap klik, setiap kata yang kita tulis, setiap foto yang kita bagikan, semuanya akan dimintai pertanggungjawaban. Maka, mari jadikan dunia digital ini sebagai sarana untuk menebar kebaikan, bukan ajang mencari pengakuan. Dengan self awareness yang berlandaskan syari’at, insyaAllah kita bisa tetap menjadi Muslimah yang cerdas, beretika, dan istiqamah menghadapi tantangan zaman. Dunia boleh berubah, tapi nilai-nilai Islam tetap menjadi pegangan utama dalam setiap langkah kita baik di dunia nyata maupun dunia maya.