ADAPTASI #2
Sebagai bagian dari organisasi, mahasiswa sering kali dihadapkan pada berbagai konflik dan kendala yang muncul dalam dinamika kelompok. Mulai dari perbedaan pendapat, miskomunikasi, hingga hambatan dalam pelaksanaan program kerja, semua ini dapat menghambat tercapainya tujuan organisasi. Jika tidak ditangani dengan baik, konflik dan kendala tersebut berpotensi menurunkan semangat anggota, mengurangi efektivitas kerja, dan bahkan mengganggu hubungan interpersonal di dalam tim.
Salah satu kunci menghadapi tantangan ini adalah dengan pendekatan problem solving yang sistematis. Problem solving merupakan metode penyelesaian masalah melalui tahapan yang terstruktur, mulai dari identifikasi akar masalah, pengembangan alternatif solusi, hingga implementasi dan evaluasi hasil. Pendekatan ini memungkinkan organisasi untuk tidak hanya bereaksi terhadap masalah, tetapi juga secara proaktif mencegah terulangnya masalah serupa di masa depan. Dengan pendekatan ini, setiap konflik dan kendala tidak lagi dilihat sebagai ancaman, melainkan sebagai peluang untuk belajar, beradaptasi, dan tumbuh bersama. Dalam kegiatan yang dilaksanakan tadi, diangkat tema FGD yaitu adanya intimidasi orang ketiga dalam penyelesaian masalah. Beberapa anggota yang hadir beranggapan bahwa adanya pihak ketiga dapat membantu dalam menyelesaikan masalah dengan menjadi penengah namun ada juga yang beranggapan bahwa adanya pihak ketiga malah akan membuat masalah menjadi lebih besar jika tidak diselesaikan dengan baik.