BINCANG LITERASI #2
Pada era saat ini, gawai telah menjadi kebutuhan primer bagi manusia dan hampir seluruh aktivitas sehari‑hari melibatkan penggunaannya. Media sosial, sebagai salah satu fitur yang paling sering digunakan, memiliki pengaruh besar dalam pembentukan perilaku serta pola konsumsi informasi masyarakat. Materi literasi digital yang dibawakan oleh Saudara Muhammad Muyassar Pay menekankan bahwa literasi digital bukan hanya kemampuan membaca informasi digital, melainkan juga kemampuan menganalisis, mengevaluasi, serta memanfaatkan informasi tersebut secara bertanggung jawab.
Tantangan di dunia digital saat ini sangat beragam, antara lain maraknya hoaks, information overload yang menyebabkan kejenuhan informasi, pengaruh algoritma yang membentuk filter bubble, serta risiko keamanan data pribadi. Untuk menghadapi tantangan tersebut, disampaikan konsep ‘scroll pintar’ yang mencakup beberapa prinsip penting yaitu melakukan verifikasi informasi sebelum membagikannya, memahami pola algoritma media sosial, mengelola waktu penggunaan gawai, serta menjaga etika dan jejak digital.
Kompetensi utama dalam literasi digital meliputi berpikir kritis dalam memilah informasi, kemampuan berkomunikasi secara efektif di ruang digital, manajemen informasi yang baik, serta kesadaran terhadap pentingnya perlindungan data pribadi. Dengan menerapkan prinsip scroll pintar, terdapat sejumlah dampak positif seperti pencegahan penyebaran hoaks, peningkatan efisiensi pencarian informasi, pengurangan paparan konten negatif yang dapat memengaruhi kesehatan mental, pembangunan reputasi digital yang positif, serta menjadikan individu sebagai pengguna teknologi yang berdaya dan bertanggung jawab.
